Jokowi Belum Pastikan PAN Masuk Kabinet

Anggota tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum pernah membahas soal kemungkinan kader Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam jajaran kabinet Kerja. Menurutnya sang Presiden saat ini sedang fokus untuk memikirkan satu tahun Pemerintahannya.

Pemerintaan Jokowi JK memang sudah genap satu tahun pada tanggal 20 Oktober 2015 hari ini, Ari pun menyampaikan hingga saat ini belum ada nama konfirmasi soal kabar bahwa PAN telah menyodorkan beberapa nama kepada Presiden. Ia juga menyampaikan Presiden Jokowi juga belum menyampaikan apapun soal hal tersebut.

Menurut Ari, Presiden saat ini lebih memfokuskan diri untuk pemerintahannya. Dari pagi Presiden Jokowi sudah dari pagi sudah mendapatkan Wawancara dengan media untuk memberikan informasi yang lebih jelaspad amasyarakat mengenai apa yang sudah dicapai dan apa yang sedang terjadi saat ini.

Selain itu dalam wawancara tersebut diungkapkan pula apa tantangan ke depan dan mengajak masyarakat untuk ambil bagian dalam proses perubahan yang ingin beliau sampaikan.

Partai Amanat Nasional diprediksi akan masuk dalam jajaran kabinet Jokowi JK pada resuffle jilid kedua. Bahkan tersiar kabar juga soal bahwa PAN temah menyerahkan lima nama calon pengisi jajaran menteri kabinet kerja Kepada Presiden Jokowi.

Hal yang sama jug disampaikan oleh Politisi PAN Muslim Ayub yang membenarkan kabar tersbut. Ayub mengatakan partai telah menyerahkan lima nama kepada presiden Jokowi untuk dipertimbangkan dalam Resuffle Kabinet Kerja mendatang, namu ia juga mempresiksi bahwa kemungkin PAN akan mendaptkan pos di Bidang Hukum Meski belum mengetahui kepastiannya dari Presiden Jokowi.

Saat ditemui di Gedung DPR RI, Ia mengatakan dalam hukum PAN akan mengisi Di Menkopolhukam atau Jaksa Agung. Namun ia tetap akan menyerakan kepada Presiden dalam menetapkan Posisi lima nama tersebut.

Penyerahan lima nama tersebut menurut Ayub merupakan Permintan dari Presiden sendiri. Ia membantah keras jika PAN menyerahkan nama menurut Pemintaann PAN sendiri. Menurutnya tidak mungkin mengusulkan lima nama tersebut mengingat hal ini menyangkut Nama baik Partai.

Related posts