Indonesia perlu memperbaiki perekonomian secara mandiri dan tidak mengandalkan kepada luar negeri, di tengah terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan kenaikan market JIBOR 50-100 basis poin yang mengindikasikan bahwa pasar rupiah sudah semakin ketat dan belum ada peningkatan pada harga SUN serta obligasi.
Ekonom Indonesia Green Investment Corporations (IGICo) Advisory Martin Panggabean menjelaskan, Indonesia tidak bisa lagi bergantung lagi kepada faktor ensternal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Idonesia tidak bisa lagi berharap harga komoditas yang terus melemah kembali membaik, pertumbuhan perekonomian China yang telah turun bisa kembali di atas 10 persen dan juga menunggu The menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini.
Menurut Martin, Indonesia harus segera memperbaiki perekonomian di dalam negeri secara mandiri. “Ekspektasi pasar belum akan membaik karena pasar menilai kondisi ekonomi Indonesia masih belum ada tanda-tanda pembalikan ke arah ekonomi yang baik. Kurs rupiah terus melemah hampir menyentuh Rp 15.000 per dolar AS. Disisi lain, harga SUN dan obligasi belum naik.
Jumat (16/10/2015), Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dalam pertemuannya, Darwin menjelaskan alasannya tentang pertemuan tersebut. Salah satunya adalah tentang konsep pemikiran para pakar ekonom ini. Ada yang sifatnya mempertanyakan suatu usulan, pemikiran juga ada. Dan dirinya juga sebagai pengajar di sana tadinya.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, sejumlah ekonom lulusan Universitas Indonesia (UI) yang diundang ke Kemenko Perekonomian bertujuan untuk mendapatkan pandangan dari masing-masing ekonom terkait Paket Kebijakan Ekonomi yang sudah diluncurkan pemerintah beberapa waktu lalu.
Dirinya mengatakan, tidak semuanya yang hadir sependapat dengan apa yang telah dilakukan pemerintah. Sebagian dari mereka mengeluarkan pendapatnya dan memberikan masukan untuk kebijakan selanjutnya. “Namanya dengan orang kampus, itu kan enggak semua ngomongnya sejalan dengan kita,” jelas Darmin.
Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Fakultas Ekonomi UI Susi B Hirawan mengaku pihaknya percaya dengan kinerja Tim Ekonomi Pemerintah saat ini. Dirinya yakin, dengan paket kebijakan yang dikeluarkan bisa memperbaiki kinerja ekonomi Indonesia ke depannya.
