Jumat (16/10/2015), Ahmad Dhani telah resmi membuka Cabang rumah karaokenya yang ke 7 di Jalan Padjadjaran, Bogor, Jawa Barat. Pasalnya rumah karaoke yang ada di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, mengalami kebakaran.
Dalam sambutannya di gedung karaoke barunya tersebut, ia mengatakan Alasan membuka cabang karaoke barunya adalah, selain untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekitar Kota Bogor juga membuka lapangan pekerjaan baru.
Dhani mengaku bangga atas pembukaan cabang ketujuh rumah karaoke tersebut. Menurutnya, dengan membuka cabang karaike ini, justru mampu mempekerjakan banyak orang ketika kondisi ekonomi Indonesia sedang lesu dan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) atas banyak orang.
Dalam jaringan rumah karaoke Masterpiece, kini ada 11 lagi yang belum diresmikan oleh pentolan band Dewa 19 ini. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Sahlan Rasidi, menyambut baik pembukaan rumah karaoke itu.
Menurut Sahlan, Kota Bogor, yang merupakan tempat tujuan pariwisata kedua di Jawa Barat, terbantu dengan adanya rumah karaoke tersebut. Karena Kota Bogor banyak dikunjungi wisata mancanegara, Sabtu-Minggu pun jadi tujuan wisata kuliner.
Maka dari itu dengan adanya ini, bisa jadi harapan baru penyumbang APBD Kota Bogor. Mengenai motif kebarakarannya gedung karaoke Dhani diakibatkan dari api berasal dari dapur rumah karaoke suami Mulan Jameela ini.
Menurut dari penuturan Kepala Dinas Pemadaman dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Subejo, di Gedung Sarinah, Jum’at (16/10/2015), ia mengatakan untuk dugaan sementara, dapur (karaoke Ahmad Dhani) terdapat korsleting. Ia juga memastikan bahwa sumber kebakaran berasal dari lantai 14 tempat karaoke Dhani.
Namun, menurut dia, penyebab pasti kebakaran rumah karaoke bapak Al, El dan Dul ini sedang diidentifikasi oleh Puslabfor Mabes Polri. Kebakaran yang melanda rumah karaoke Ahmad Dhani membuat heboh para karyawan dan pengunjung pusat perbelanjaan Sarinah Plaza. Terlihat, para karyawan berhamburan keluar gedung saat mendengar sirene kebakaran.
