Ibu hamil dilarang kerokan, Kenapa .. ?

Babatpost.com – Pengobatan tradisional untuk menghilangkan masuk angin dan capek-capek biasa kita sebut dengan kerokan. Tapi jangan asal kerokan sobat babatpost, menurut dokter spesialis kandungan dr Ali Sungkar SpOG, ibu hamil dilarang kerokan lho, apalagi saat kondisi kandungan masih muda, karena hal ini dapat memicu kontraksi dini.

Saat melakukan kerokan tubuh kita akan mengalami reaksi inflamasi tubuh yang akan dikeluarkan melalui zat cytokines, yaitu sel yang memperkuat kekebalan tubuh saat virus masuk. Juga cytokines akan menciptakan hormon prostaglandin yang tidak boleh dialami ibu hamil.

Read More
Berita Terkait :  Perkembangan Virus Corona Covid-19 di Asia, Khususnya Asia Tenggara

“Pada wanita yang mengandung janin, hormon prostaglandin dapat memicu kontraksi pada rahim,” kata dr Ali di Jakarta.

Dengan begitu, efek sampingnya ialah ibu hamil dapat mengalami keguguran pada masa kehamilan trimester pertama. Atau bahkan mengalami persalinan dini alias bayi lahir prematur.

Tapi bagaimana kalau si ibu hamil tetap memaksa minta dikerok pada bagian selain perut?

“Efeknya sama saja. Karena reaksinya terjadi dari semua bagian tubuh,” imbuh dr Ali.

Jadi moms, meskipun kerokan efeknya tidak memengaruhi janin secara langsung, seharusnya hindari kerokan saat hamil mulai sekarang!

Related posts