Jorge Lorenzo Kalah karena Faktor Ban

Jorge Lorenzo gagal mengamankan posisi pertama di Grand Prix MotoGP Jepang, Minggu (11/10) lalu. Pembalap Movistar Yamaha tersebut hanya mampu finis di urutan ketiga, di belakang Dani Pedrosa dan Valentino Rossi.

Kegagalan memenangi balapan di Motegi itu ternyata tak lepas dari faktor ban depannya yang cepat habis. Kehilangan grip (daya cengkeram), membuat pebalap Yamaha itu kesulitan memacu kencang motornya. Kondisi itu semakin diperburuk dengan kesalahan yang dibuat Lorenzi pada lima lap terakhir, ketika ia melebar dan kemudian disalip oleh Rossi.

Read More
Berita Terkait :  Luigi Dall'Igna Sebut Francesco Bagnaia Seorang Pemimpin Sejati

Cuaca Motegi yang sempat diguyur hujan saat pemanasan memang membuat semua pebalap mau tak mau terpaksa menggunakan ban jenis basah (wet) dengan komposisi bagian depan bertipe keras (hard) dan belakang bertipe lembut (soft).

Di awal balapan, Lorenzo yang juga menggunakan jenis ban tersebut sempat melesat jauh di depan. Anggapan bahwa dirinya takut balapan di trek basah, dijawab Lorenzo dengan penampilan dominan. Belum genap 10 lap, pebalap Spanyol itu sudah membuat jarak 3,4 detik dari Rossi di posisi kedua. Pace kuat dari Lorenzo, seolah sulit ditandingi Rossi.

Berita Terkait :  Kontrak Jadi Hambatan Jorge Lorenzo Jalani Tes Pra-Musim Bersama Ducati

Namun di sinilah masalah timbul. Menjelang lap-lap akhir, trek mulai mengering. Lorenzo yang menekan kuat selepas start, mulai merasakan bannya kehilangan grip. Mencoba bermain aman tentu jadi pilihan sulit, karena finis di depan Rossi mutlak harus dilakukannya demi poin di klasemen.

Tak heran jika kemudian penampilan Lorenzo tak segarang di awal balapan. “Sungguh disayangkan karena saya pikir di trek kering saya adalah yang tercepat dan lebih konsisten. Juga saat hujan, saya sangat cepat. Sayangnya trek mengering dan tekanan yang saya lakukan di awal membuat ban saya sedikit lebih buruk ketimbang Valentino dan Dani,” keluh Lorenzo seperti dilansir Crash. “Ketika trek hampir kering, ban depan saya hancur dan saya tidak dapat mengendarai motor seperti sebelumnya,” imbuhnya.

Berita Terkait :  Balap motor-Norris berharap menjadi pembalap Inggris teratas di Silverstone

Dari foto yang beredar di media sosial, ban depan Lorenzo memang hancur. Kondisi ban depannya lebih buruk ketimbang ban depan Rossi dan Pedrosa. Kedua pebalap itu rupanya beruntung tidak tampil ngotot di awal balapan, sehingga menjelang finis, baik Rossi dan Pedrosa masih mendapatkan grip.

Related posts