Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Hingga Level 13.350 per Dolar As

Senin (12/10/2015), kini nilai tukar rupiah terhadap kurs Amerika Serikat cenderung menguat, hal ini didorong bursa saham Indonesia positif dan dolar AS melemah secara global.

Rupiah dibuka sedikit melemah di level 13.432 per dolar AS dibandingkan penutupan pada Jumat pekan lalu di level 13.412 per dolar AS. Sejak pagi hingga menjelang siang ini, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran 13.348 hingga 13.505 per dolar AS. Rupiah sempat menyentuh level 13.405 per dolar AS pada pukul 10.40 WIB.

Penguatan mata uang rupiah terhadap dollar yang terus berkelanjutan ini didorong dengan adanya Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III yang baru saja disampaikan oleh pemerintah kemarin.

Lalu berdasarkan situs dari PT Bank Negara Indonesia Tbk, atau BNI, kurs dollar Amerika Serikat terjual di angka Rp. 13.985, sedangkan untuk kurs beli ada di angka Rp. 13.765. Sementara untuk di Bank Central Asia atau BCA, kurs dollar dapat terjual Rp. 13. 805, serta untuk kurs belinya adalah Rp. 13.775. Serta untuk kurs jual dollar AS pada Bank Mandiri adalah Rp. 13.900 dan untuk kurs beli berada di angka 13.800.

Walaupun kurs rupiah terhadap dollar mengalami penguatan, akan tetapi mata uang garuda ini masih saja murah dan masih pada posisi dibawah nilai wajar atau yang disebutnya undervalue. Sebelum itu, Mirza Adityaswara selaku Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia berharap bahwa perkembangan ekonomi pada kuartal III dapat mulai membaik. Selain dikarenakan belanja yang dilakukan oleh pemerintah juga mulai berjalan secara efektif, hal tersebut tentunya diharapkan bisa membantu penguatan nilai tukar mata uang Indonesia terhadap mata uang Amerika.

Sedangkan, untuk mata uang Amerika Serikat sendiri, diberitakan oleh reuturs masih mengalami pelemahan terhadap mata uang negara yang lain usai dilakukannya analis yang memastikan Bank Sentral AS tak akan membuat suku bunganya naik pada tahun ini. Tercatat dollar mengalami penurunan sebesar 0,1 persen kepada mata uang negeri Sakura, Jepang. Penurunan tersebut mencapai 119,91 yen. Kemudian untuk mata uang euro mengalami kenaikan sampai dengan 0,2 persen kepada dollar Amerika. Penguatan mata uang euro berada di angka US$1,12.

Related posts