Vendor smartphone asal Taiwan, Asus kembali menggebrak pasar smartphone Indonesia di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil. Kali ini Asus Indonesia meluncurkan produk teranyarnya, yaitu Asus ZenPad C Z170 CG yang diklaim Asus memiliki harga terjangkau sebesar Rp1.799.000.
Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Cen mengungkapkan bahwa tablet teranyar Asus tersebut diperuntukkan bagi konsumen yang menginginkan hiburan, fasilitas, fungsionalitas dan harga yang terjangkau di masyarakat.
“Sebagai salah satu pemain utama di bisnis tablet PC di Indonesia, Asus terus menghadirkan inovasi di industri. Inilah alasan kami menghadirkan lini produk ZenPad di pasaran Indonesia,” tutur Juliana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (11/10).
Selain itu, Juliana juga mengemukakan bahwa Asus telah bekerjasama dengan Intel untuk membuat produk tersebut. Karena itu, Juliana optimistis Asus akan diterima dengan baik di pasar smartphone di Indonesia.
Pasalnya Asus Zenpad C 7 Z170CG ini banyak memiliki banyak kelebihan, salah satunya yakni pada segi konektifitas. Meski sebuah tablet namun perangkat Asus Zenpad C 7 Z170CG sudah dibekali dengan Dual SIM (GSM-GSM) dan didukung jaringan 2G GSM untuk kelancaran komunikasi.
Kelebihan Asus Zenpad C 7 Z170CG sudah dibekali dengan jaringan 3G HSDPA untuk mengakses internet. Tablet Asus Zenpad C 7 Z170CG juga sudah dilengkapi dengan jaringan data GPRS serta EDGE untuk mengakses internet saat sedang berada ditempat atau wilayah yang belum tersentuh oleh jaringan 3G.
Masih banyak konektifitas serta fitur lain yang mendukung tablet Asus Zenpad C 7 Z170CG diantaranya adalah fitur Wi-Fi untuk mengakses internet diarea hotspot. Tablet Asus Zenpad C 7 Z170CG juga sudah dibekali fitur GPS yang berfungsi sebagai penunjuk arah saat pengguna Asus Zenpad C 7 Z170CG sedang melakukan kegiatan traveling ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Kelebihan Asus Zenpad C 7 Z170CG juga sudah dilengkapi dengan konektifitas Bluetooth serta USB yang akan mempermudah para pengguna saat melakukan kegiatan tukar atau transfer data antar perangkat tanpa harus terhubung dengan internet.