Seorang Vokalis, pencipta lagu, dan produser musik Gita Gutawa (22) kini sedang berusaha mengumpulkan seribu buku tulis untuk keperluan belajar anak-anak kurang mampu di Indonesia. Untuk itu, Gita meminta kepada para penggemarnya, termasuk yang akan menonton penampilannya dalam konser kemanusiaan Voice of Children: Listen with Love, untuk bersedia menyumbang buku tulis yang akan digunakan untuk anak-anak kurang mampu di Indonesia tersebut.
Dalam ungkapannya ia mengatakan, “untuk acara ini, aku pengin kumpulin seribu buku tulis. Nanti aku akan minta ke penggemarku untuk kumpulin buku tulis itu”, ucapanya. Ia juga menegaskan, salah satu alas an gita mengumpulkan buku tulis ini adalah, sangat menyayangkan jika buku tidak dimanfaatkan dengan baik yang bisa berguna untuk anak lain.” terang Gita setelah berbicara dalam jumpa pers konser tersebut di kediaman Duta Besar Norwegia di Shangri-La Residences, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/).
Konser itu akan diadakan oleh SCTV dan Dompet Dhuafa, bekerja sama dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), pada 17 Oktober 2015 di Studio 6 EMTEK, Jakarta Barat. Menurut Gita, harga buku tulis yang akan disumbangkan kepada anak-anak kurang mampu memang tak seberapa. Namun, bagi mereka yang membutuhkan, menurut Gita pula, buku tulis bernilai tinggi.
“Aku pengin tularkan ke semua orang, buku tulis itu penting banget. Memang tak signifikan (harganya), tapi banyak anak yang membutuhkan.
Beragam kejutan akan disuguhkan Gita dalam konsernya nanyti, salah satunya ia akan melantunkan sejumlah tembang hitsnya saat masih kecil. ”Untuk Di Atas Rata-Rata aku bakal bawain lagu hits aku yang dulu. Diaransemen ulang. Jadi nanti akan ada percampuran genre juga,” terangnya.
Gita mengemukakan aksi sosial ini memang bukan kali pertama. Sebelumnya, bintang film Love In Perth itu ikut dalam beragam kegiatan sosial, khususnya anak-anak. ”Dari kecil aku banyak berhubungan dengan isu anak. Aku pernah jadi duta pendidikan, dari album aku hasilnya dialokasikan buat pendidikan anak. Skripsi aku tentang anak. Mungkin klise, tapi anak-anak kan bakal jadi generasi penerus kita,” tegasnya.
