Babatpost.com – Kerap ngetem di sepanjang trotoar jalan Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya (Ahok) bakal memberi peringatan kepada CEO GO-jek Nadiem Makarim. “Kita kasih tangkap dari pengelola Go-Jek (Nadiem Makarim), juga kita kasih kartu kuning,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur, ini mengancam akan memberikan sanksi kepada lulusan Harvard University tersebut, apabila tidak berhasil melakukan penertiban perusahaan transportasi berbasis aplikasi tersebut.
Ahok menjelaskan, ancaman sanksi tersebut lantaran para bikers Go-Jek yang mangkal ditrotoar jalanan di Ibu Kota sangat meresahkan. Sehingga, merusak fasilitas umum dan fasilitas sosial dan menganggu para pejalan kaki.
“Lama-lama kita coret. Nanti lama-lama enggak ada aplikasi mati sendiri pasti,” papar Ahok.
Suami Veronica Tan, ini menjelaskan nantinya perusahaan moda transportasi berbasis aplikasi yang tengah naik daun di Ibu Kota, akan kalah dengan adanya kebijakan yang dilakukan Pemprov DKI.
Kebijakan tersebut berupa memberikan moda transportasi gratis bagi warga sebagai solusi dari permasalahan kemacetan di DKI Jakarta.
“Pasti dong nantinya kamu kalah bersaing,” pungkas Ahok.
Sebelumnya, Kadishub DKI Jakarta, Andri Yansyah, berang lantaran banyaknya pengemudi Go-Jek yang ngetem di atas trotoar jalan. Sehingga, hal itu membuat kesulitan bagi para pejalan kaki di Ibu Kota.
Menurut Andri, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil CEO Go-Jek Nadiem Makarim dan akan menertibkan para pengemudi ojek berbasis online tersebut.