Hacker rekening online hantui pengguna inet banking

Babatpost.com – Merebaknya kejahatan internet akhir-akhir ini mengkhawatirkan banyak pihak. Seperti dilansir oleh perusahaan ahli virus Kaspersky lab dan B2B, bahwa pencurian rekening online merupakan kekhawatiran terbesar dari para responden (68%), dan menyusul phising email dan phising website ditempat ketiga dan empat.

Survei itu juga menyebutkan, sebanyak 86% responden menyadari adanya peretasan rekening, phishing dan malware yang dapat mencuri password. Hal-hal seperti ini menunjukkan bahwa ancaman online yang paling dikenal dan paling mengkhawatirkan para pengguna adalah pencurian identitas digital mereka. Ancaman yang paling kecil pengguna khawatirkan adalah serangan DDoS dan aksi spionase global.

Read More
Berita Terkait :  Heboh, Website Resmi Telkomsel Diretas Hacker

Kemungkinan karena jenis serangan cyber seperti ini lebih menargetkan perusahaan dan jarang mengancam pengguna biasa. Tidak mengherankan, serangan DDoS dan aksi spionase adalah ancaman yang pengguna paling kurang kenali dengan baik, sebanyak 29% dan 27% responden, masing-masing, belum pernah mendengar tentang serangan ini.

Pada intinya, survei tersebut menunjukkan bahwa pengguna masih meremehkan banyak ancaman cyber. Menariknya, 54% responden mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah ancaman online, tetapi hanya 23% dari responden yang percaya bahwa diri mereka bisa menjadi target serangan cyber.

Berita Terkait :  4 Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan Robot

Elena Kharchenko, Head of Consumer Product Management, Kaspersky Lab, mengatakan, orang merasa khawatir tentang keamanan rekening online mereka, meskipun pada kenyataannya hanya beberapa dari mereka yang berpikir bahwa mereka akan menjadi sasaran serangan cyber. Di sinilah kesalahan para pengguna. Penyerang sering mengandalkan unsur kejutan, tepat ketika pengguna tidak mengharapkannya.

“Itu sebabnya Kaspersky Lab menganjurkan pengguna internet untuk memperluas pengetahuan mereka tentang ancaman internet saat ini, untuk waspada dan memastikan solusi keamanan mereka prima dan siap,” kata Elena.

Related posts