Babatpost.com – Dalam kehidupan sehari-hari jaman sekarang kegunaan smartphone sudah tidak bisa dipungkiri lagi manfaatnya bahkan anak-anak pun sudah menggunakannya. Meski dianggap bisa membuat hidup jadi lebih mudah, sayangnya smartphone yang digenggam anak-anak belum bersih dari konten kekerasan maupun pornografi, yang bisa membahayakan anak dalam proses tumbuh kembangnya.
Karena itulah, empat orang anak muda di Bandung menciptakan aplikasi “Kakatu” untuk memfilter konten-konten yang tidak pantas ditonton tersebut.
“Dengan men-download aplikasi ini secara gratis, orangtua bisa memilih konten-konten apa saja yang bisa ditonton anak mereka. Konten yang tidak dipilih otomatis akan di-block atau tidak bisa dibuka,” ujar co-founder dan CEO Kakatu, Muhamad Nur Awaludin, Jakarta, Sabtu (3/10).
Sebagai panduan bagi orangtua untuk menentukan konten yang layak atau pun tidak untuk ditonton anak-anak, Kakatu juga memberikan rekomendasi hasil analisa psikolog Elly Risman dari Yayasan Kita & Buah Hati.
Sejak diluncurkan akhir 2014 lalu, aplikasi ini menurut Nur Awaludin telah di-download sebanyak 100.000 kali, dan telah dirasakan manfaatnya oleh para orangtua di seluruh Indonesia. Karena selain menghadirkan fitur pembatasan aplikasi yang dipakai anak, Kakatu juga memiliki fitur untuk membatasi waktu bermain anak, sehingga tidak sampai kecanduan gadget.
“Bila sudah melewati batas waktu yang sudah di-setting, secara otomatis gadget tersebut akan mati,” jelasnya.
Melalui aplikasi ini, lanjutnya, orangtua juga bisa mengetahui keberadaan anaknya, serta melihat aplikasi apa saja yang baru dibuka anaknya dan berapa lama dia bermain gadget.