Babatpost.com – Slamet Supriyanto GM Aviastar Mandiri menyatakan bahwa pesawat yang dinyatakan hilang Aviastar MV 7503 berjenis De Havilland DHC-6 Twin Otter asal Kanada ini dibuat pada tahun 1981. Dan kalau kita hitung hingga sekarang pesawat ini sudah berumur sekitar 34 tahun. “Pesawat ini buatan Kanada tahun 1981. Namun baru masuk jajaran pesawat Aviastar pada Januari 2015,” kata Supriyanto saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Meski sudah memasuki usia kepala tiga, namun bisa dipastikan pesawat tersebut berada dalam kondisi yang baik, lantaran setiap hari Minggu pihak manajemen selalu uji kelayakan.
“Pesawat ini hanya melayani penerbangan Makassar area. Setiap hari minggu kita stop operasi untuk memeriksa perlatan,” imbuhnya.
Selanjutnya, General Manajer Commercial and Business Development Aviastar, Petrus Budi Prasetyo mengatakan, bahan bakar yang dibawa dalam penerbangan ini sangat cukup, bahkan masih bisa untuk terbang satu jam lagi.
“Bahan bakar tidak lebih dari 3.200 pon, yang diisikan di pesawat ini 2.300 pon. Setelah sampai Makassar (dari Masamba), masih cukup untuk terbang satu jam lagi,” tuturnya.
Berdasarkan laporan yang didapat dari pihak bandara, pesawat hilang kontak ketika berada di ketinggian 8.000 kaki, diyakini selama terbang cuaca di sekitar aman.