Babatpost.com – Seorang wanita hamil sangat tidak disarankan untuk menggunakan high heels, karena bisa memperburuk kesehatannya. Seperti sosialita Kim Kardashian yang memakai high heels saat mengandung tujuh bulan, atau Duchess of Cambridge yang pernah tertangkap mengenakan hak tinggi, saat mengandung pangeran pertama di usia lima bulan kandungan. Hal itu sepatutnya tak ditiru yah moms!
Ahli memperingatkan bahwa calon ibu bisa membahayakan bayi mereka yang belum lahir dengan mengenakan sepatu yang menjulang tinggi. “Wanita yang sedang hamil akan berubah pusat gravitasinya. Bila wanita jatuh (karena mengenakan high heels) mereka akan menyakiti diri sendiri dan bayinya,” kata Beverly Hills Podiatric Surgeon Stanley Orwasher kepada ABC News.
Keprihatinan pada tren tersebut juga diutarakan oleh banyak dokter lainnya. Terlepas dari kenyataan bahwa sepatu hak tinggi menjadi keharusan bagi selebriti calon ibu, saat masuk ke trimester ketiga, dokter-dokter setuju agar wanita hamil harus menjauhi stiletto.
Dalam tanya jawab Babycenter.com, yang dikutip dari Dailymail, Kamis (1/10/2015), spesialis kebidanan dan ginekologi Catherine Lynch mengatakan bahwa kenyamanan harus diutamakan wanita hamil.
“High heels akan membuat ibu hamil kesulitan karena pusat gravitasi yang terus berubah. Biasanya di usia sekitar 25 minggu saya akan menyarankan ibu hamil untuk mulai melepaskan sepatu hak tinggi mereka, terutama jika mereka mulai sering mengeluhkan sakit punggung,” katanya.
Lorraine Jones, dari UK’s Society of Chiropodists dan Podiatrists memperingatkan wanita untuk tidak menjadi tujuh dari sepuluh wanita Inggris yang menderita masalah kaki pada kehamilan, termasuk pergelangan kaki bengkak hingga nyeri tumit.
“Banyak selebriti hamil yang Anda lihat memakai sepatu hak tinggi pada acara spesial. Anda juga bisa demikian, tidak mengenakannya setiap saat. Sepatu hak tinggi mengubah postur tubuh Anda, memperpendek otot betis, dan meningkatkan tekanan pada punggung dan lutut,” pesannya.