Babatpost.com – Bencana kebakaran hutan yang menimpa Indonesia juga terjadi di Kalimantan, sebanyak 500 prajurit TNI dikerahkan untuk membantu pemadaman kobaran api. Divisi Infanteri 2 lah yang ditampuk untuk melaksankan tugas ini. Mereka diberangkatkan dari pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang.
Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G Siahaan mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melepas satgas yang dipimpin Letkol Inf Aminton Manurung.
Gatot dalam pengarahannya yang dibacakan Fransen meminta anggota satgas untuk menyisir setiap sudut-sudut hutan yang berpotensi timbulnya titik-titik api kebakaran. Caranya, dengan mengefektifkan alat pemadaman yang dibawa atau memanfaatkan sesuatu di hutan untuk dijadikan alat pemadaman.
“Para prajurit tidak boleh menyerah dan harus terus berusaha dengan totalitas kerja tinggi,” kata Gatot.
Dia meminta para prajurit melaksanakan koordinasi dan bangun sinergitas dengan lembaga-lembaga terkait di wilayah. Hal itu agar pelaksanaan tugas pemadaman dapat berjalan dengan cepat, lancar, dan aman.
“Perhatikan faktor keamanan dalam situasi dan kondisi apapun, karena itu merupakan bagian dari tugas para prajurit. Gunakan alat keselamatan kerja secara benar sesuai ketentuan, karena hal ini juga bagian dari keselamatan diri serta tercapainya pelaksanaan tugas dengan baik dan berhasil,” ujarnya.