Babatpost.com – Setelah kemenangan di Misano dua minggu lalu, Marquez menargetkan kemenangan lagi di sirkuit negara asalnya Misano. Di negaranya sendiri Marquez berharap tuah keberuntungan agar kondisi cuaca biasa saja atau kering.
“Ini merupakan trek favorit saya tahun ini dan kami bisa meraih hasil bagus di masa lalu meskipun tahun kemarin agak disayangkan karena hujan.”
Meskipun Marquez sukses di Misano yang diwarnai pergantian motor hingga dua kali akibat cuaca yang berubah-ubah, dia menyatakan harapannya agar cuaca bisa lebih baik di Aragon.
“Mari berharap akhir pekan ini kami bisa mendapatkan balapan yang ‘normal’ dengan cuaca bagus, sehingga kami bisa langsung bekerja keras pada Jumat dan siap bertarung pada Minggu,” ujar Marquez.
Bicara tentang balapan normal, justru di Aragon Marquez selalu menjalani balapan yang ‘aneh’ sejak berkiprah di MotoGP.
Pada musim 2013, dia dan Dani Pedrosa terlibat dalam tabrakan yang sangat jarang terjadi antara dua motor Repsol Honda sehingga rekannya itu tersungkur, sementara Marquez juara.
Musim 2014, dia memimpin dari pole namun jatuh akibat nekat memakai ban slick di trek yang basah. Marquez mampu melanjutkan lomba, tapi sayangnya hanya bisa finis ke-13.
Motorland Aragón adalah salah satu sirkuit paling modern yang ada dalam kalender musim ini, dengan panjang 5,077 kilometer dan terdiri dari 17 tikungan: 10 ke kiri dan tujuh ke kanan.
Lintasan lurusnya tercatat hampir 1 km atau tepatnya 968 meter. Ketika pertama kali menggelar grand prix pada 2010, Aragon langsung menyabet gelar penyelenggara grand prix terbaik.