Babatpost.com – Kiriman asap nampaknya semakin menyebar kedaerah daerah di pulau Sumatra. pantauan terakhir giliran Aceh yang terkena dampak asap ini. Banyak warga yang mengeluh akibat asap yang mengganggu pernapasan ini.
“Makin tebal asapnya kelihatan, sudah sampai bikin kita sesak napas. Matanya juga perih,” keluh Nurul (24) seorang warga Banda Aceh, Minggu (19/9/2015) malam.
Pantauan Okezone kabut asap mulai menyelimuti Banda Aceh sejak sore tadi. Beberapa pengendara sepeda motor tampak sudah mengenakan kain penutup mulut. Namun belum berdampak pada terganggunya aktivitas warga.
Selain Banda Aceh, daerah sepanjang pantai timur utara Aceh juga dilanda kabut asap asap kiriman dari provinsi lain yang mengalami kebakaran hutan.
Seperti Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Aceh Besar. Bahkan Pulau Weh, Sabang juga tak luput dari asap.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG, Blang Bintang, Aceh Besar, Zakaria, Kota Sabang termasuk paling parah dilanda kabut asap.
“Jarak pandang di Sabang berkisar 200 hingga 300 meter,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Dia mengatakan, sore kemarin jarak pandang di Lhokseumawe juga berkisar 200-300 meter, sehingga sempat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Malikussaleh.
Namun sejak malam tadi asap mulai berangsur menipis di sana dan kini menyisakan jarak pandang 2 kilometer.
Sebaliknya di Banda Aceh kabut asap semakin tebal. Jarak pandang di Ibu Kota Provinsi Aceh ini sekarang hanya 2 Km. Jarak pandang masih terlihat hingga 5 Km.
Zakaria menuturkan asap yang menyelimuti Aceh merupakan kiriman dari provinsi bagian timur Sumatera. Pasalnya di Aceh hingga kini belum ditemukan titik api.
Menurutnya asap itu dibawa angin ke Aceh, seiring posisi angin yang mulai mengarah ke barat. Jika tak ada hujan, diperkirakan kabut asap akan bertahan hingga beberapa hari ke depan.
Zakaria mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara dan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, agar terhindar dari penyakit pernapasan.