Polisi kejar tersangka bom Restoran di India

Babatpost.com – Ledakan terjadi di sebuah restoran Di daerah Petlawad India, Polisi setempat mencurigai ada tersangka yang memang menyimpan bahan peledak di Bawah restoran tersebut. Tragedi yang menewaskan lebih dari 88 korban jiwa, masih dalam penyelidikan.

Rajendra Kasawa dan adiknya yang telah melarikan diri sejak Sabtu kemarin diburu polisi karena menyimpan Urea, gelatin stciks, detonator, dan bahan peledak lainnya untuk menggali sumur, konstruksi, dan penambangan di gudang restoran. Kasawa yang dianggap lalai menyimpan barang-barang berbahaya di lingkungan pemukiman dicari dengan tuduhan pembunuhan dan pemilikan bahan peledak tanpa izin.

Read More
Berita Terkait :  Teror bom kembali terjadi di Nigeria

“Bahan peledak di dalam bangunan meledak lebih dahulu. Panas yang tinggi memicu reaksi kimia dari urea nitrat. Semuanya meledak setelah itu,” kata petugas kepolisian Distrik Jhabua Seema Alava sebagaimana dilansir The Guardian, Minggu (13/9/2015).

Kasus ini juga membuat polisi menjadi sasaran kritik karena tidak pernah menindak operator pertambangan seperti Kasawa yang sebenarnya telah diketahui lalai dalam menyimpan bahan berbahaya tersebut. Penyelidikan mendalam atas peristiwa ini akan segera dilakukan oleh Pemerintah India.

Berita Terkait :  3 Isu Yang Gencar Bagi Perusahaan Teknologi Pasca Donald Trump Jadi Presiden

Peristiwa tersebut adalah salah satu ledakan terbesar yang terjadi di India dalam beberapa tahun belakangan ini. Angka kematian resmi yang diumumkan berjumlah 88 orang. Namun, jumlah korban tewas sebenarnya diyakini mencapai hampir 100 orang.

Related posts