Babatpost.com – Salah satu keluarga dari korban Crane Arab Saudi bercerita. Bahwa mendiang suami Ferry Maulidin sempat menelfon bahwa dia tidak ingin dijemput di Bandara sepulang dari Tanah Suci.
Pemilik Paspor A 9464489 yang tergabung dalam Kloter 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi itu menjadi korban meninggal dalam insiden jatuhnya crane (alat penderek) di Masjidil Haram pada 11 September lalu.
“Kami semua dilarang jemput karena sesuai rencana kepulangan dia ke Indonesia kemungkinan malam. Dia memilih naik taksi agar keluarga tidak repot,” Linda Marlinda (38), istri almarhum di rumah duka.
Menurut Linda, keluarga saat itu menuruti permintaan suaminya. Karyawan PT Freeport Indonesia itu berangkat ke Tanah Suci pada 26 Agustus 2015 dan rencananya kembali ke Tanah Air pada 3 Oktober.
“InsyaAllah kami ikhlas dan hanya dapat mengirim doa untuknya agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tuturnya.
Ferry Maulidan menikah dengan Linda Marlinda (38) pada 2013. Keduanya dikarunai seorang anak perempuan yang kini berusia 10 bulan bernama Zia Aisyah Shabila.