Babatpost.com – Lanjutan pertandingan Premiere League Everton lawan Chelsea di Godisoon Park, berakhir dengan skor 3-1. Kemenangan cukup telak ini sukses mendongkrak posisi Everton ke posisi 4 klasemen sementara. Dan hal buruk harus diterima Chelsea dengan terbenam di klasemen bawah.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Kemenangan jadi harga mati bagi Chelsea pada laga kali untuk menunjukkan bahwa mereka masih layak disertakan dalam perburuan trofi juara Premier League 2015-2016. Namun, alih-alih menguasai jalannya laga, Everton selaku tuan rumah justru lebih mendominasi awal pertandingan.
Terbukti dengan peluang yang dibuat The Toffees pada menit kelima. Umpan silang dilepaskan Ross Barkley menuju Romelu Lukaku. Beruntung, Asmir Begovic yang dimainkan untuk menggantikan Thibaut Courtois yang cedera sanggup mengamankan bola.
Sempat adem ayem di 15 menit awal, akhirnya ada gol yang tercipta. Everton sanggup unggul 1-0 atas The Blues lewat gol yang dilesakkan Steven Naismith pada menit ke-17. Gol bermula dari umpan silang yang dilepaskan Brendon Galloway dan berhasil ditanduk dengan sempurna oleh pemain Skotlandia tersebut.
Bukannya mencetak gol penyama kedudukan, tim asuhan Jose Mourinho justru semakin tertinggal. Naismith yang baru masuk pada menit kesembilan untuk menggantikan Muhamed Besic yang cedera sukses mencetak gol kedua Everton di laga ini pada menit ke-22.
Memanfaatkan umpan Barkley, mantan pemain Celtic itu melepas sepakan keras dari luar kotak penalti yang tak bisa ditahan Asmir Begovic. Skor 2-0 untuk Everton. Everton semakin mendominasi jalannya laga setelah unggul dua gol.
Sementara skuad The Roman Emperor hanya sesekali melakukan serangan balik sembari menunggu celah di pertahanan Everton. Baru pada menit ke-36 Chelsea sukses memperkecil kedudukan. Adalah Nemanja Matic yang sukses mencetak gol lewat tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti tanpa bisa dihadang Tim Howard. Skor sementara 2-1 untuk keunggulan Everton.
Selepas gol tersebut, tak ada peluang berarti yang bisa dihasilkan kedua tim. Hingga wasit Andre Marriner meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor 2-1 bertahan untuk keunggulan Everton.
Babak Kedua
Awal babak kedua masih layaknya babak pertama. Everton masih menguasai jalannya laga sementara Chelsea hanya sesekali melakukan serangan balik. Benar saja, babak kedua baru berjalan tiga menit, tuan rumah hampir saja membuka gol. Beruntung Begovic sukses mematikan umpan silang yang dilepaskan Galloway.
Tahu timnya membutuhkan gol, Mou –sapaan akrab Mourinho– memasukkan Kenedy untuk menggantikan John Obi Mikel pada menit 55. Selang 15 menit kemudian giliran Radamel Falcao yang dimainkan arsitek asal Portugal untuk menggantikan Pedro Rodriguez yang bermain kurang optimal.
Masuknya Kennedy dan Falcao langsung menambah daya dobrak Chelsea. Namun, rapatnya pertahanan tim asuhan Roberto Martinez membuat Eden Hazard dan kawan-kawan seperti kehilangan akal untuk mencetak gol ke gawang tuan rumah.
Terlalu asyik menyerang, Chelsea justru melupakan lini pertahanannya. Akibatnya, Naismith sukses mencetak hattrick dan membawa Everton unggul 3-1 atas Chelsea. Gol bermula dari umpan terobosan Barkley, penyerang berusia 28 tahun itu sukses membobol gawang Begovic lewat kaki kanannya dari dalam kotak penalti.
Skor 3-1 tak berubah hingga akhir wasit Andre Marriner meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Dengan kekalahan ini, Chelsea telah mengalami kekalahan sebanyak tiga kali dari lima laga yang diselenggarakan.
Susunan Pemain :
Everton: Howard, Coleman (F. Mori 77’), Jagielka (c), Stones, Galloway, Barry, McCarthy, Besic (Naismith 9’), Barkley, Kone (Lennon 72’), Lukaku.
Chelsea: Begovic; Ivanovic, Zouma, Terry (c), Azpilicueta; Mikel (Kennedy 55’), Matic; Pedro, Fabregas (Willian 74’), Hazard; Diego Costa.
