BabatPost.com – PT BFI Finance batal mengeksekusi opsi penambahan pinjaman yang dimiliki senilai US$ 75 juta.
Sudjono, Direktur Keuangan BFI Finance mengatakan, Perseroan saat ini telah memiliki dana yang cukup untuk menyalurkan kredit hingga akhir tahun ini. Penggalangan dana perseroan untuk menyalurkan kredit tahun ini sudah cukup.
“Kebutuhan dana sudah cukup, jika opsi penambahan pinjaman perseroan akan memiliki dana lebih. Hal itu membuat perseroan berpotensi melakukan ekspansi yang tidak diperlukan,” kata Sudjono di Jakarta, Kamis (10/09/2015).
Selain tidak akan mengeksekusi opsi pinjaman perseroan juga membatalkan rencana menerbitkan obligasi tahun ini. Perseroan awalnya berniat menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun pada akhir tahun.
Menurut Sudjono, pembatalan penerbitan obligasi juga tidak terlepas dari perlambatan ekonomi yang dialami Indonesia dan global. Perlambatan ekonomi berpengaruh terhadap penyaluran kredit perseroan.
“Kami memilih untuk mempertahankan kualitas kredit kami,” katanya. Perlambatan ekonomi membuat penyaluran kredit semester II ini diproyeksi tidak setinggi pada semester I.