Babatpost.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani (Risma) menceritakan jurus jitu dalam mengantisipasi penyelewengan dalam acara pengadaan barang di daerahnya.
Risma pula menyinggung & menyindir kejadian yg berjalan bersama Pemerintah Propinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yg kecolongan dgn pengadaan barang Uninterruptible Power Supply (UPS) senilai Rp6 Miliar sekian banyak disaat dulu.
“Jika di daerah kami, sebelum lakukan pengadaan sebuah barang. Kami laksanakan seleksi rincian utk apa yg bakal kami beli,” papar Risma, dalam program Indonesia Banking Expo (IBEX) di JCC, Kamis (10/9/2015).
“Kalau harga UPS Rp6 miliar, tak barangkali berlangsung di Surabaya, sebab kami pakai system seleksi detil buat tiap-tiap pengadaan barang,” imbuhnya.
Ia pula menjelaskan bahwa biaya Surabaya, dua kali lipat dibawah budget DKI Jakarta yg mencapai Rp360 miliar per tahunnya,
“Karena budget kami tak terlampaui gede. Kami laksanakan seleksi rincian tersebut juga sebagai penghematan,” sambung Risma.
Utk menjaga hal itu, sampai kala ini Risma tetap lakukan controlling teratur tiap-tiap bln terhadap tiap-tiap pengerjaan proyek apa serta.
