BabatPost.com – Arema Cronus menjaga asa ke perempat-final setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-1 dalam pertandingan lanjutan Grup B Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (5/9) malam WIB.
Hasil itu membuat Arema memuncaki klasemen usai mengoleksi empat poin menggusur Sriwijaya FC ke posisi kedua dengan keunggulan satu angka. Persela Lamongan menguntit di peringkat tiga yang mengumpulkan nilai dua, dan PSGC Ciamis di posisi juru kunci dengan satu poin.
Jalannya babak pertama
Arema Cronus yang membutuhkan kemenangan langsung menekan pertahanan Sriwijaya FC setelah wasit meniupkan peluit kick-off. Permainan agresif ini memaksa pertahanan Laskar Wong Kito harus bekerja keras.
Publik di Stadion Kanjuruhan bersorak kegirangan ketika melihat tim kesayangannya membuka keunggulan di menit kesepuluh. Tendangan bebas Ahmad Bustomi disambar tandukan kepala Lancine Kone yang menjebol gawang mantan klubnya.
Gol ini makin membuat pemain Arema termotivasi, dan menekan pertahanan Sriwijaya FC secara bertubi-tubi. Tendangan Samsul Arif dari jarak dekat di menit ke-23, tapi sepakannya dapat dimentahkan kiper Dian Agus Prasetyo, dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Selepas itu, Sriwijaya FC mulai bisa keluar dari tekanan Arema, dan berusaha mengejar ketertinggalan. Hanya saja, anak asuh Benny Dolo ini mengalami kesulitan menembus pertahanan solid Arema.
Dua menit menjelang babak pertama berakhir, Arema menggandakan keunggulan. Kone menyundul bola dalam kemelut di area penalti Sriwijaya FC. Dian Agus keluar dari sarang, namun Kone lebih dulu menyundul bola, sehingga menjebol gawangnya. Skor 2-0 ini menutup laga babak pertama.
Jalannya babak kedua
Tertinggal dua gol, menyerang pertahanan Arema menjadi opsi Sriwijaya FC untuk menyamakan kedudukan. Hasilnya, Patrich Wanggai sukses menjebol gawang I Made Wardana di menit ke-47 menyambut sepak pojok, walau sempat membentur tiang di kesempatan pertama.
Gol yang memperkecil ketertinggalan ini menumbuhkan semangat pemain Sriwijaya FC, dan terus melakukan tekanan ke pertahanan Arema. Pertarungan pun makin menarik, karena Arema juga memperagakan pemainan menyerang.
Peluang diperoleh Arema pada menit ke-69. Kone melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola yang sempat dibendung Dian Agus terlepas, beruntung masih ada pemain belakang Sriwijaya FC yang menghalau keluar.
Suporter Arema kembali bersorak kegirangan setelah Ahmad Alfarizi memperbesar keunggulan di menit ke-74. Berawal dari tendangan bebas Kone, Fabiano Beltrame memberikan umpan sundulan kepada Alfarizi yang berdiri bebas.
Sriwijaya FC tersentak dengan gol itu, dan berusaha bangkit. Kans didapat Sriwijaya FC pada menit ke-80, namun sepakan TA Mushafry menyambut bola muntah menerpa badan Fabiano Beltrame, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok. Upaya Sriwijaya FC untuk memperkecil ketertinggalan tidak membuahkan hasil, sehingga laga ditutup dengan skor 3-1.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Arema: I Made Wardana; Hasim Kipuw, Fabiano Beltrame, Purwaka Yudhi, Johan Alfarizie, Ahmad Bustomi (Morimakan 57′), Juan Revi (Hendro 77′), Lancine Kone, Arif Suyono (Dendi 39′), Samsul Arif (Ferry 77′), Cristian Gonzales.
Cadangan: Ahmad Kurniawan; Benny Wahyudi, Suroso, Morimakan Koita, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Ferry Arman Saragih.
Sriwijaya FC: Dian Agus Prasetyo; Syaiful Indra Cahya, Wildansyah, Fachrudin Aryanto, Abdulaye Maiga, Asri Akbar (Fatchul 72′), Yu Hyun Koo (Hapit 86′), Patrich Wanggai (Rizky 86′), Yohanis Nabar (Syakir 58′), TA Mushafry, Titus Bonai.
Cadangan: Yogi Triana; Alan Marta, Fatchul Rahman, Hapit Ibrahim, gurah Wahyu Nanak, Rizky Dwi Ramadhana, Syakir Sulaiman.