Stok Air Bersih Mulai Langka Di Wilayah Sukabumi

JAKARTA, 2/9 - SUPLAI AIR BERSIH. Sejumlah warga Jati Baru menunggu air bersih saat mengantre untuk mendapatkan air bersih di Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/9). Akibat jebolnya pintu air bersih di Kalimalang warga Jakarta alami krisis air bersih dan tidak bisa menikmati air bersih karena air berhenti mengalir. FOTO ANTARA/M Agung Rajasa/ss/nz/11

BabatPost.com – Saat ini musim kemarau penjang yang menyebabkan kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih semakin meluas, bahkan sudah ada 13 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang kesulitan air bersih.

“Daerah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih terus bertambah yang mayoritas berada di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi,” jelas Usman Susilo, Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Minggu (30/08/2015).

Read More
Berita Terkait :  Usai Idul Adha dan Hajatan Kini Gas Elpiji 3 kg 'Langka'

Penanganan kasus kesulitan air bersih ini baru dilakukan di delapan kecamatan seperti Kecamatan Gegerbitung, Bantargadung, dan Palabuhanratu. Sementara bantuan pipanisasi yakni Kecamatan Ciracap, Cimanggu, Sagaranten. Bantuan yang diberikan kepada warga berupa pendistribusian air bersih dan pipanisasi air.

Usman menambahkan, saat ini sudah 480.000 liter air bersih yang sudah disalurkan kepada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih dengan tujuan untuk meringankan penderitaan mereka di tengah bencana kekeringan ini.

Related posts