BabatPost.com – Sulitnya mendapatkan stok daging ayam dirasakan oleh seorang pedagang sate yang biasa mangkal di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, dia mengaku daging ayam mulai sulit didapatkan, bahkan harus berebut dengan pembeli yang lain.
“Hari ini daging ayam sulit dicari, bahkan saya harus sangat pagi-pagi carinya, sebab tidak seperti biasa banyak orang yang menjual,” kata Amat seorang pedagang sate di Kuripan, Banjarmasin Timur, Jumat (21/8/2015).
Dia harus keluar dari rumah sekitar pukul 03.00 Wita dinihari untuk mencari bahan ayam untuk dagang makanan satenya, sebab kalau kesiangan bisa tidak kebagian, lantaran banyak yang mencari.
“Makanya saya bisa beli ayam yang masih hidup dan memotong sendiri, sebab lebih murah harganya,” jelas Amat.
Bagaimana tidak, ujar dia, kalau biasa harga ayam atau daging ayam perkilogramnya termahal itu Rp20 ribu, sekarang mencapai lebih Rp30 ribu.
“Pedagang ayam yang saya kenal banyak istirahat sementara berjualan karena harganya mulai mahal ini,” tuturnya.
Dia pun berharap, perdagangan daging ayam di daerah ini kembali normal yang artinya harga kembali terjangkau, hingga usahanya terus bisa berjalan.
“Banyak teman-teman pedagang sate juga yang mengeluh dengan kondisi sekarang ini, sebab pendapatan jadi sangat berkurang,” ujarnya.
Doyo Pudjadi selaku Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin menyatakan, stok daging ayam di daerahnya masih aman hingga hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah nanti.
