Pemerintahan Hong Kong Melarang Warganya Yang Akan Ke Bangkok

ATTENTION EDITORS - VISUAL COVERAGE OF SCENES OF INJURY OR DEATH An injured man lies on the ground after a bomb he was carrying exploded, in Bangkok February 14, 2012. The man, thought to be Iranian, was seriously wounded when a bomb he was carrying exploded and blew one of his legs off, police and a government spokeswoman said. Shortly before, there had been an explosion in a house the man was renting in the Ekamai area of central Bangkok, government spokeswoman Thitima Chaisaeng told reporters. REUTERS/The Nation/Handout (THAILAND - Tags: CIVIL UNREST CRIME LAW POLITICS) NO SALES. NO ARCHIVES. FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS. TEMPLATE OUT. THAILAND OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN THAILAND

BabatPost.com – Ledakan yang menewaskan sekitar 21 orang yang terjadi di ibukota Thailand pada Senin (17/8/2015) mendapat perhatian yang patut di waspadai oleh warga d Asia.

Pemerintahan Hong Kong memperingatkan warganya untuk menghindari perjalanan ke Bangkok, sementara pemerintah lain di Asia menyarankan warganya agar ekstra-waspada, sekitar 123 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Read More
Berita Terkait :  Singapura Harus Rela Takhtanya Direbut Selandia Baru Sebagai Tempat Paling Mudah Untuk Berbisnis

Hong Kong menerbitkan peringatan merah untuk Bangkok, tertinggi kedua pada sistem pemerintah three-tier.

“Warga yang berniat berkunjung ke Bangkok harus menyesuaikan rencana perjalanan mereka dan menghindari perjalanan yang tidak penting, termasuk perjalanan liburan. Mereka yang sudah ada di sana harus memperhatikan pengumuman oleh otoritas lokal, hadir untuk keselamatan pribadi mereka dan menghindari daerah yang terkena ledakan,” kata juru bicara pemerintahan Hong Kong.

Menurut polisi Thailand, dua warga Hong Kong tewas pada ledakan nahas itu. Administrasi Pariwisata Nasional Tiongkok memerintahkan kantornya di Singapura yang bertugas menangani masalah pariwisata di Asia Tenggara- untuk membantu yang terluka dalam perawatan medis dan meminta pemandu wisata untuk tetap waspada dan membantu wisatawan Tiongkok menghindari bahaya.

Related posts