BabatPost.com – Pada tanggal 17 Agustus 2015 senin besok, Republik Indonesia akan merayakan usia kemerdekaan yang ke-70 tahun. Dalam upacara yang akan di selenggarakan di Istana Negara nanti, untuk pertama kalinya para penyandang disabilitas akan menjadi bagian dari peserta upacara. Selain mereka, Presiden Joko Widodo juga sudah mengundang anak-anak terlantar dan yang tinggal di panti asuhan.
“Penyandang disabilitas merupakan kelompok yang seringkali terpinggirkan. Untuk pertama kalinya mereka dan juga anak-anak panti asuhan akan mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI di Istana. Ini salah satu bentuk pengakuan kalau mereka memang pantas diberi kesetaraan perlakuan, dan harus mendapat pengakuan. Hal ini juga sangat bagus menjelang pembahasan Rancangan Undang-Undang Disabilitas,” jelas Khofifah Indar Parawansa yang saat ini berstatus sebagai Menteri Sosial di rumah dinasnya Jumat (14/8/2015).
Usai upacara, Jokowi rencananya akan menggelar acara ramah tamah dengan para veteran dan keluarga pahlawan seperti yang selama ini sudah menjadi tradisi Presiden RI. Namun di tahun ini, untuk pertama kalinya Presiden juga akan mengundang para pejuang kebudayaan dan kemanusiaan, tidak hanya pejuang kemerdekaan saja.
“Peradaban sebuah bangsa sangat menentukan karakter bangsanya. Kalau sekarang kan orang tidak berjuang dengan senjata, tetapi dengan mengisi karakter dan budi pekerti, dalam hal ini peran budayawan menjadi sangat penting. Ini juga merupakan bentuk penghargaan kepada mereka-mereka yang telah mengisi kemerdekaan,” tutup Khofifah.