Di Saudi Arabia juga tengah terjadi musim kemarau parah

Babatpost.com – Tak hanya di Indonesia nampaknya kekeringan terjadi, tapi hal ini juga terjadi di beberapa kota di Arab Saudi, hal ini diutarakan oleh Presidency of Meteorology and Environment (PME).

Kota yang mengalami cuaca panas tersebut antara lain di Jedah, Mekah dan Madinah. Di kota-kota tersebut mengalami “cuaca sangat panas, berangin dan berdebu.”

Read More
Berita Terkait :  Duel panas Manchester United VS Arsenal, Aaron Ramsey bikin pernyataan seru

Di Jedah misalnya, suhu udara mencapai 43 derajat selsius. Sementara di Mekah, suhu udara mencapai 41 derajat selsius, lalu pada siang hari meningkat menjadi 43 derajat selsius. Kemudian suhu udara mencapai 38 derajat selsius pada malam hari.

Kondisi cuaca yang panas tersebut dikeluhkan para warga. Hussein Nassrallah, media konsultan, misalnya. “Cuaca memang sangat panas. Saya berharap cuaca bisa lebih sejuk terutama pada malam hari sehingga saya bisa mengajak anak-anak ke taman,” ujarnya.

Berita Terkait :  Gerakan #MenInHijab Kini Jadi Isu yang Ramai Dibicarakan di Iran

Hal senada dikemukakan Christopher M. Agustin, pemimpin tim kontrol kualitas di sebuah perusahan farmasi. “Selasa merupakan hari terpanas selama saya bekerja di kerajaan (Arab Saudi). Meski malam hari, suhu udara antara 35 dan 38 derajat selsius,” katanya.

Pada beberapa kota, laporan itu menyebutkan, jarak pandang juga buruk.

Related posts