Libur Lebaran, Kebun Binatang Gembira Loka Padat Pengunjung

BabatPost.com – Puncak pengunjung kebun binatang Gembira Loka di Yogyakarta selama liburan Lebaran diprediksi hari ini, kata Manajer Marketing Gembira Loka Josep Kurniawan.

“Puncak pengunjung kami prediksi Minggu dan Senin juga mungkin, kan masih libur,” ujar Josep di Yogyakarta, Minggu.

Untuk Minggu dan Senin, ia memprediksi pengunjung akan mencapai 32 ribu per hari.

Read More
Berita Terkait :  Manjakan Pelanggan, Traveloka dan Garuda Hadirkan #JamTerbangGaruda

Dari data yang dihimpun, hingga pukul 10.00 WIB pengunjung Gembira Loka sebanyak 6.500 orang. Sedangkan pada Sabtu (18/7) jumlah pengunjung sebesar 16.500 orang jauh meningkat dibanding pada Jumat (17/7) yang hanya 4.000 orang.

Parkir kendaraan di pintu timur mulai padat kendaraan pengunjung dan terdapat lahan parkir di luar area Gembira Loka yang disediakan warga sekitar.

Sedangkan untuk liburan Lebaran kali ini, yakni pada 17 hingga 26 Juli 2015, ia memperkirakan jumlah pengunjung mencapai 220 ribu orang.

Berita Terkait :  Pesawat Aviastar dinyatakan hilang

“Liburan tahun lalu selama delapan hari jumlah pengunjung 200 ribu. Tahun ini kita prediksi naik 10 persen,” kata Josep.

Untuk keamanan, Gembira Loka telah memasang cctv di 40 titik dan di setiap titik terdapat empat cctv.

Selain itu, kebun binatang itu juga mendapat bantuan dari Koramil, Pramuka dan PMI untuk keamanan dan kesehatan serta anggota SAR untuk berjaga-jaga di kolam.

Untuk pengunjung, ia mengimbau untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anak agak tidak terlepas dan menaati peraturan tidak memberi makan pada hewan yang dikunjungi.

Berita Terkait :  Festival Terbaik di Indonesia Yang Wajib Dikunjungi

Sementara itu, selama liburan Lebaran harga tiket masuk naik menjadi Rp30.000 dari Rp20.000 di hari biasa dan Rp25.000 di akhir pekan.

Agar tiket diberikan lebih cepat untuk mengurangi antrian, Gembira Loka juga menerapkan ‘ticketing online’.

“Selain lebih cepat, dengan ‘ticketing online’ pendataan pengunjung lebih akurat dan cepat juga, tidak perlu menghitung satu-satu seperti sebelumnya,” kata Josep.

Related posts