Babatpost.com – Salah satu korban tewas dalam kecelakaan pesawat Hercules C-130 berasal dari Boyolali, Serka Sutrisno (27), sempat membuat shock keluarga yang telah ditinggalkan. Pihak Lanud memberikan kabar duka itu kepada keluarga saat 30 Juni lalu.
Awalnya, keluarga korban tidak percaya bahwa Serka Sutrisno yang berdinas di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, termasuk ke dalam daftar korban. Karena sebelum kecelakaan, ia sempat menelefon ke rumah.
“Sehari sebelum kejadian pesawat jatuh, dia (Serka Sutrisno) sempat menelefon orangtuanya akan berangkat ke Riau,” kata Suroto, sepupu korban, Rabu (1/7/2015).
Suroto menceritakan, Serka Sutrisno adalah anak pasangan dari Suramto (65) dengan Sakinah (57). Dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertama bernama Bibit Rahayu yang juga menjadi anggota TNI AU, dan kakak kedua bernama Sri Kinasih. Korban memiliki istri bernama Erna, asal Malang serta dua orang anak perempuan yang masih berusia lima tahun dan dua bulan.
Kabar tewasnya Sutrisno membuat Sakinah, sangat shock dan terus menangis memanggil namanya. Sementara itu, Suramto, mengaku bermimpi giginya copot sebelum musibah terjadi. Namun, saat itu ia tidak terlalu memperpedulikan, karena dinilai hanya sebagai bunga tidur.
Namun, mimpi gigi copot yang dalam masyarakat Jawa biasanya diartikan akan kehilangan sanak saudara, kerabat, atau keluarga ternyata menjadi kenyataan. “Saya ikhlas dengan kepergian anak saya,” tutur Suramto sendu.
Meski belum mendapat kepastian kapan jenazah akan tiba di rumah duka, pihak keluarga telah menyiapkan pemakaman. Rencananya, Jenazah akan dikebumikan di Dukuh Dilem yang berjarak sekira 800 meter dari rumah orangtua korban. Keluarga menolak tawaran pihak Lanud Adi Soemarmo agar Serka Sutrisno dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
