BabatPost.com – Hotman Paris mengaku kecewa atas pengungkapan Hotma Sitompul selaku kuasa hukum Margriet menyebutkan bahwa darah di kamar Margriet adalah darah kucing.
“Saya sangat menyesalkan rekan kita Hotma Sitompul menyatakan darah yang ada di Kamar Margriet itu darah kucing, padahal pernyataan Kabid Humas Polda Bali itu adalah darah manusia,” kata Hotman saat diwawancarai, Jumat (26/5).
Hotman menuturkan pernyataan darah kucing oleh Hotma itu terdengar janggal. Pasalnya kucing mana yang meneteskan darah di kamar dengan berbagai titik lokasi berbeda apalagi sampai ada darah di kepala kasur, sedang itu adalah kamar Margriet selaku kamar majikan.
“Kenapa Hotma Sitompul begitu teganya menyatakan itu darah kucing? Karena tanpa penjelasan Kabid Humas Polda Bali, orang awam pun tau itu bukan darah kucing namun darah manusia. Tau dari mana? Darah ada di beberapa titik yaitu di tembok, di lantai kamar tidur, di depan pintu kamar dan kasur tempat tidur sebelah kanan dekat kepala. Jadi luka kucing siapa yang ada di situ? Emang kucing bisa menstruasi? Tak sepantasnya pengacara bilang itu,” paparnya.
Hotman mengatakan mengenai darah kucing ini, dia sudah berdebat dengan Dion, salah satu tim pengacara Hotma Sitompul.
“Tadi saya berdebat dengan Dion. Dan aneh, dirinya mengungkapkan bahwa Hotma tidak menyatakan itu tidak darah manusia, dan tidak bilang itu darah kucing. Terus Ini ada apa? Berarti kata-kata darah kucing ada kesepakatan dengan pihak Aparat Polresta Bali dong? karena tidak mungkin kuasa hukum menyatakan tanpa keseragaman aparat,” paparnya.
Lanjut Hotman, kalau memang pernyataan Hotma mengenai darah kucing itu benar, maka semua kucing di sana harus tangkap dan bawa ke dokter hewan. “Ini adalah kunci bahwa ada ketidakberesan dari awal mengenai kasus ini,” tutupnya.