BabatPost.com – Harga daging sapi dan daging kambing diprediksi naik dalam sepekan terakhir di Bengkulu, seiring peningkatan permintaan masyarakat yang mulai memasuki bulan puasa.
“Kami memperkirakan hanya akan naik dalam tiga hari atau sepekan ini, karena awal Ramadhan,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Edi Nevian saat memantau stok dan kesehatan daging yang dijual di pasar tradisional di Kota Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan harga yang naik dari Rp100 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram cukup wajar sebab menjelang puasa, permintaan terhadap daging sapi mengalami kenaikan.
Harga tersebut menurutnya akan normal kembali pekan depan dan diprediksi mengalami peningkatan lagi menjelang Lebaran.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu menjamin stok daging sapi di daerah itu cukup hingga Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
Edi mengatakan persediaan ternak sapi dan kerbau di seluruh kabupaten dan kota mencukupi.
“Kita tidak bisa membatasi mekanisme pasar, karena permintaan memang lagi banyak, makanya harga naik,” ujarnya.
Meski tidak bisa mengendalikan pasar secara langsung, pihaknya akan menggelar operasi pasar untuk membantu mengendalikan harga daging.
Operasi pasar tersebut akan dilakukan pada “H-5” atau lima hari sebelum Idul Fitri 1436 Hijriah.
Erwin salah seorang penjual daging sapi di pasar tradisional Pasar Minggu, Kota Bengkulu, mengatakan harga daging sapi naik dalam empat hari terakhir dari Rp100 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram.
“Biasanya kami menjual satu ekor sapi per hari, semuanya habis menjelang hari puasa dan tiga hari ke depan biasanya permintaan masih tinggi,” ungkapnya.