BabatPost.com – Dalam ajang SEA Games 2015 di Singapura, Indonesia mendapatkan medali emas pada hari pertama SEA Games 2015 setelah atlet perahu kano, Marjuki, menempati peringkat pertama perlombaan nomor C1 putra 1.000 meter di Teluk Marina.
Marjuki si anak nelayan ini melaju kencang pada perlombaan yang digelar Sabtu 6 Juni 2015 dengan catatan waktu empat menit 2,349 detik dan meninggalkan para pesaing dari Myanmar, Filipina, Vietnam, Singapura, Thailand, dan Kamboja.
Atlet muda dan berbakat asal Sulawesi Tenggara itu seakan menabuh genderang bagi atlet kontingen Indonesia untuk dapat juga meraih medali emas dalam pesta olahraga Asia Tenggara ke-28.
“Saya senang dapat meraih medali emas, meskipun saya tidak termasuk dalam target dari para pelatih,” kata Marjuki, mengutip Antara, Senin (8/6/2015).
Meski sukses meraih emas, Marjuki mengaku masih ingin terus berprestasi dalam perlombaan-perlombaan internasional perahu kano. Sayangnya, atlet kelahiran Wakatobi 4 September 1991 itu hanya turun untuk satu nomor dalam SEA Games Singapura.
“Setelah ini saya harus bersiap untuk mengikuti kejuaraan dunia kano di Milan Italia pada Agustus 2015. Tapi, saya belum tahu akan turun pada nomor berapa meter,” ujar atlet yang masuk pelatnas pada 2009 itu.
Atlet-atlet perahu kano Myanmar dan Filipina, menurut Marjuki, adalah para pesaing berat di tingkat Asia Tenggara sejak penyelenggaraan SEA Games 2013 di Myanmar.
Atlet yang turut menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia pada cabang perahu naga dalam Asian Games 2010 itu mengaku puas meraih medali pada olahraga dayung nomor perorangan.
Namun, kejuaraan multi cabang Asia Games 2010 merupakan pengalaman berharga bagi Marjuki karena pertama kali dapat medali emas dalam turnamen internasional.
“Pada nomor perorangan tanggung jawab saya lebih besar dan latihan juga harus lebih keras. Jadi saat meraih emas, saya lebih puas,” tandas anak dari keluarga nelayan itu.