BabatPost.com – Federasi sepakbola Irlandia (FAI) membeberkan fakta mengejutkan dan sekaligus kian menambah rumit tuduhan korupsi yang dialamatkan kepada asosiasi sepakbola tertinggi dunia atau FIFA. FAI mengaku sempat disuap oleh FIFA pasca-kegagalan Irlandia bermain di Piala Dunia 2010.
John Delaney kepala eksekutif FAI, menjelaskan penyuapan FIFA tersebut lantaran keterlibatan The Green Army di Piala Dunia 2010 urung terjadi, karena kalah 2-1 dari Prancis di play off. Irlandia menilai kesempatan mereka dicuri oleh gol kontroversial Prancis, saat Thierry Henry melakukan handball.
“Kami merasa memiliki kasus legal dengan FIFA, karena kami kalah dalam play off Piala Dunia berkat kecurangan wasit, handball Henry tidak dihiraukan. Juga dengan cara (Sepp) Blatter berperilaku. Jika Anda ingat saat itu, ia tertawa terbahak-bahak kepada kami,” papar Delaney kepada RTE Radio, Jumat (5/6/2015).
“Saat itu saat saya masuk, dan saya memberitahukan bagaimana perasaan saya kepadanya, dan saat itu ada beberapa kesepakatan yang kami ajukan. Kami mencapai kesepakatan. Saat itu hari Kamis dan Seninnya kesepakatan ditandatangani dan selesai. Prada188 Kesepakatan itu sangat bagus untuk FAI dan kesepakatan sah untuk FAI,” jelasnya.
FIFA disinyalir menyuap FAI dengan mahar sebesar lima juta euro, namun Delaney tak mengungkapkannya. Bagi Delaney saat itu kesepakatan sangat bagus bagi FAI.
“Saya diikat dengan rahasia tinggi untuk memberitahu namanya (pemberi uang suap). Anda letakkan sosok figur di sana dan adil untuk Anda. Bayaran ditujukan untuk asosiasi agar tidak melanjutkan kasus legal (menjadi tuntutan). Saat itu saya menandatangani kesepakatan rahasia di mana saya tak bisa menyebutkan jumlahnya,” terang Delaney.
