Mahesya Juara Satu KDI 2015

Pesan Juri Kepada Juara Satu KDI 2015
Pesan Juri Kepada Juara Satu KDI 2015

BabatPost.com – Mahesya akhirnya terpilih menjadi juara 1 Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015. Setelah dinobatkan menjadi juara 1, para juri banyak memberikan pesan kepada Mahesya agar mampu bertahan di industri musik dangdut Tanah Air.

Juri Bertha berharap finalis asal Pekanbaru tersebut dapat memaksimalkan bakat dan modal untuk menjadi keuntungan dalam dirinya. Karena sesungguhnya Mahesya diakui masyarakat kerena memiliki karakter yang berbeda dengan kebanyakan penyanyi dangdut.

“Bagi Mahesya dangdut bukan hal yang baru, karena berdarah melayu. Dia sekolah musik dan perjalanan hidupnya pahit. Itu bisa sangat mempengaruhi. Karena rasa pahit itu bisa membawa Mahesya bernyanyi dengan jujur,” kata Bertha di Studio 3 MNCTV, TMII, Jakarta Timur.

Denanda, sebagai bintang tamu dalam ajang ini, melihat bahwa Mahesya menjadi angin segar dalam industri musik dangdut. Mahesya harus bisa meyakinkan masyarakat tentang keyakinan itu. Dibuktikan Mahesya dengan sebuah karya nyata.

“KDI kembali membuktikan calon bintang dangdut masa depan. Setelah ini harus ada karya nyata dari para pemenang. Kita tunggu,” tutup Denada.

Menjadi pemenang KDI 2015, nampaknya Mahesya tak puas diri. Dirinya akan terus belajar meski menyandang predikat sebagai penyanyi terbaik dalam kontes ini.

“Sekarang Mahesya bersyukur atas dukungan dari masyarakat. Mahesya juga tak lupa terus belajar,” ungkapnya saat ditemui di Studio 3 MNCTV, TMII, Jakarta Timur.

Dirinya saat ini tak bisa menutupi kebahagian menjadi juara 1 KDI. Hadiah yang diterima pun akan ia gunakan dengan sebaik-baiknya. Sebagian uang akan Mahesya gunakan untuk bekal pendidikannya di jenjang S1.

“Akan beri sebagian yang membutuhkan, menyekolahkan adik. Selebihnya akan dikasih keorangtua untuk naik haji maupun umrah,” sambungnya.

Telah menjadi artis, dirinya pun tak lupa belajar tentang attitude. Agar dirinya bisa menjadi penyanyi yang disukai masyarakat. Dia tak ingin mendapatkan cap penyanyi seperti kacang yang lupa pada kulitnya.

“Harus membiasakan tampil di depan kamera dan banyak orang. Dan tak lupa tetap bersyukur,” tandasnya.

Related posts