BabatPost.com – Sejumlah warga di Kota Jambi menyatakan kesulitan untuk memperoleh gas elpiji tabung berisi 3 kilogram (kg) di beberapa pangkalan sejak sepekan terakhir.
“Tidak seperti biasanya, saya berkeliling ke sejumlah pangkalan namun gas elpiji tabung ‘melon’ isi tiga kilogram ini baru saya dapatkan di pedagang pengecer,” kata Dewi, seorang ibu rumah tangga di Jambi.
Di tingkat pedagang pengecer, kata Dewi, gas tabung elpiji isi 3 kilogram itu dijual lebih mahal yakni antara Rp22.000 sampai Rp25.000 per tabung, sementara biasanya di pangkalan Rp16.000 per tabung.
Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji ‘melon” isi 3 kilogram itu. Apalagi kedepan akan menghadapi Puasa Ramadhan 1436 Hijriah.
Jefri, seorang pedagang pengecer menjelaskan pihaknya juga terbatas memperoleh gas elpiji tabung 3 kilogram. Dan kelangkaan ini memang telah terjadi sejak dua pekan lau.
“Kami juga mendapat suplai terbatas dari pihak pangkalan. Kami tidak tahu kenapa gas tabung ‘melon’ ini kembali langka,” kata dia menjelaskan.
Anik, pedagang pengecer di kawasan Arizona Spin juga mengatakan persediaan gas elpiji isi 3 kilogram kosong sejak sepekan lalu. Tapi, gas elpiji tabung isi 12 kilogram, persediaannya masih banyak.
