Harga Minyak Dunia Mencapai Rekor Tertinggi 2015

Harga Minyak Dunia Mencapai Rekor Tertinggi 2015
Harga Minyak Dunia Mencapai Rekor Tertinggi 2015

BabatPost.com – Pelemahan tajam kurs dolar akibat peningkatan data ekonomi zona euro mengirim harga minyak New York di level tertinggi pada 2015. Kenaikan harga terjadi meski para pejabat di OPEC menyatakan akan mempertahankan pagu produksi mereka.

Pada Selasa (2/06/2015), patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, naik 1,06 dolar AS menjadi ditutup pada 61,26 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Read More
Berita Terkait :  Bisnis berikut ini cocok anda lakukan ketika Bulan Ramadhan

Di perdagangan London, minyak mentah Brent untuk penyerahan Juli naik 61 sen menjadi menetap di 65,49 dolar AS per barel. Dolar kehilangan lebih dari dua persen terhadap euro, dan 0,5 persen terhadap yen, setelah angka inflasi Eropa datang di 0,3 persen pada Mei, lebih baik dari yang diperkirakan sehingga mengurangi ketakutan atas deflasi.

“Saya pikir hal terbesar adalah dolar. Ada korelasi pembalikkan sangat kuat dengan harga minyak. Jadi, apa pun dolar bergerak lebih rendah bisa menggerakkan pasar minyak mentah lebih tinggi,” kata Kyle Cooper dari IAF Advisors.

Berita Terkait :  Warga DKI Jakarta Merasa Puas Dengan Kinerja Ahok

Lonjakan harga terjadi meski masih sedikit perubahan dalam situasi kelebihan pasokan minyak mentah global.

Para pejabat dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyatakan mereka akan mempertahankan tingkat produksi saat ini ketika mereka bertemu tentang situasi pasar di Wina, Jumat nanti.

Analis mengawasi rencana pertemuan OPEC pada 5 Juni 2015 ini. Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda bahwa kartel akan memotong kuota produksinya pada pertemuan ini. Kartel tersebut mempertahankan kuota produksi 30 juta barel per hari pada pertemuan November tahun lalu.

Berita Terkait :  Bupati Bogor apresiasi inovasi KPU tingkatkan partisipasi pemilih

Cooper mengatakan para pedagang juga memperkirakan bahwa laporan pasar minyak mingguan AS pada Rabu akan menunjukkan tanda-tanda lebih besar dari pengetatan, permintaan lebih tinggi dan produksi lebih rendah, yang akan mendukung harga lebih tinggi.

Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu akan menerbitkan laporannya tentang data minyak mentah pekan lalu. Para pedagang ingin menemukan lebih banyak petunjuk tentang pasar minyak mentah dari laporan ini.

Related posts