BabatPost.com – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) meminta pemerintah dan aparat penegak hukum agar menyelidiki dan membuka kebenaran soal penjualan pulau di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu agar tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Selain itu untuk menghindari bahwa isu penjualan pulau itu sebagai fitnah.
“Aparat terkait harus menyelidiki. Pemerintah pusat juga harus turun untuk mengecek kebenarannya. Kalau tidak, akan menjadi isu liar yang tidak bertanggung jawab,” kata Wakil Ketua Komite IV DPD Ghazalli Abbas saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Labuan Bajo, ibukota kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (29/5).
Komite IV melakukan kunker selama tiga hari di NTT (27-29 Mei). Sebelum ke Labuan Bajo, rombongan yang terdiri dari 14 orang ini berkunjung selama dua hari di Kupang, ibu kota propinsi NTT.
Di sana mereka ingin melihat kesiapan daerah dalam pelaksanaan UU Desa, khususnya dalam pencarian dana desa.
Pada Jumat siang, rombongan DPD sempat berkunjung ke kawasan TNK. Di samping ingin mendapatkan masukan soal persiapan dana desa, mereka juga ingin mengecek kebenaran penjualan pulau-pulau tersebut.
Pantauan di lokasi menunjukkan belum terjadi aktivitas apa-apa di lapangan. Dua pulau yang disebutkan dijual yaitu Pulau Padar dan Pulau Punggu masih belum dihuni orang.
Ghazalli menyebut masyarakat akan menganggap adanya penjualan tersebut jika tidak ada tindakan hukum. Sebelum ada kesimpulan tersebut yang kemudian memacing kemarahan warga maka perlu penyelidikan dan investigasi.
Sebagaimana diketahui Pulau Punggu ditawar dijual seharga US$ 11 juta atau sekitar Rp 135 miliar. Pulau yang berdekatan dengan Pulau Komodo itu diiklankan dalam situs Skyproperty.org sejak 22 November 2014.
Dalam iklannya itu disebutkan kalau Pulau Punggu hanya berjarak 20 menit pelayaran dengan kapal cepat ke Pulau Komodo, atau berjarak 314,84 kilometer dari Bali.
“Ini adalah pulau pribadi indah bagai pesona surga dan keanggunan. Pantai yang menakjubkan, terumbu karang yang indah, utuh, sempurna untuk resort kelas atas,” tulis iklan tersebut.