Indonesia Akan Menukar 10 Juta warga Dengan China

BabatPost.com – Indonesia dan China menargetkan akan melakukan pertukaran sepuluh juta warganya dalam berbagai bidang pada 2020.

Wakil Perdana Menteri China Liu Yandong mengatakan hal tersebut termasuk dalam mekanisme kerja sama yang hendak dibentuk oleh kedua pemimpin negara‎.

Read More
Berita Terkait :  Prediksi SEA Games 2017 Indonesia vs Vietnam 22 Agustus 2017 Live di SCTV /TVRI

“Tiga mekanisme akan memimpin kerja sama di bidang keamanan politik, ekonomi dan perdagangan, serta humaniora,” katanya dalam sambutan di Kampus Universitas Indonesia, Rabu (27/5/2015).

Liu menambahkan, pertukaran masyarakat tersebut akan tersebar di sejumlah sektor yakni pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, media, pemuda, pariwisata, think tank, dan agama. Menurutnya, hal itu adalah upaya untuk mendorong warga kedua negara untuk saling mengenal.

Terkait pertukaran ini, Liu menuturkan, pihaknya dijadwalkan bertemu dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani untuk membahasnya lebih lanjut.

Berita Terkait :  Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK

Dia menekankan, kerja sama bilateral China-Indonesia menjadi penting mengingat jumlah penduduk kedua negara yang begitu besar. Jika digabungkan, total penduduk China-Indonesia mencapai 1,6 miliar jiwa yang mewakili seperempat total penduduk dunia.

“Kerja sama ini tidak hanya membawa kesejahteraan pada kedua negara, tetapi juga berkontribusi penting bagi Asia, bahkan dunia,” ungkapnya.

Di bidang ekonomi, Liu menyoroti kesamaan megaproyek maritim Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo. ‎Xi Jinping memasang target kerja sama ambisius untuk membangun jalur ekonomi Jalan Sutera dan Jalur Sutera Maritim modern.

Berita Terkait :  Seorang Perampok Tewas Dihajar Massa Dengan Mata Tercungkil Keluar

Dia mengklaim rencana tersebut disambut baik oleh lebih dari 60 negara di kawasan. Proyek itu juga dinilai akan meningkatkan kooperasi di bidang infrastruktur.

Salah satunya tercermin dari pendirian Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang ditargetkan beroperasi awal tahun depan.

Related posts