BabatPost.com – Tempe sepanjang 100 meter dibuat oleh masyarakat Yogyakarta, tempe tersebut dibuat untuk memeriahkan lomba Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Panjangnya 100 meter. Sudah beberapa kali ikut lomba tapi tidak semeriah seperti ini,” kata warga RT 38 RW 09 Warung Boto, Umbulharjo, Yogyakarta, Tumino, Rabu (27/5/2015).
Tumino menjelaskan bahwa, kedelai yang dibutuhkan untuk membuat tempe terpanjang tersebut adalah sekitar 1 kuintal, dengan biaya Rp1 juta. Proses pembuatan tempe sepanjang 100 meter ini memakan waktu selama lima hari. “Awalnya tempe ini mau dijual di pasar lalu saya tahan dan saya minta dipamerkan, saya yang biayai,” jelasnya.
Tumino mengatakan, dibutuhkan tenaga ratusan orang untuk membawa tempe ini keluar gedung dan diletakkan di jalan kampung. “Ada seratus orang yang bawa ke sini (jalan). Kesulitannya tempe dibuat di dalam gedung, mengeluarkan dari gedung itu yang sulit,” imbuhnya.
Dia mengakui kesulitan lain dalam membuat tempe ini ialah memasukkan butiran tempe ke dalam plastik yang panjangnya mencapai 100 meter.
Usai dilombakan dalam kegiatan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) tempe tersebut dilelang dengan harga Rp15 ribu per meternya. “Dilelang kepada warga yang ingin membelinya,” katanya.
Tumino merasa sangat puas dengan kegiatan tersebut. Selain berhasil membuat tempe terpanjang yang mencapai 100 meter, mungkin baru kali ini warga mndapatkan hiburan yang tidak biasa. Tumino juga berharap, diwaktu yang akan dating dirinya mampu membuat tempe yang lebih panjang lagi. Selain untuk kepuasan, dia berharap akan menjadikan rutinitas tahunan.