BabatPost.com – Aktor muda dan tampan Fedi Nuril sukses memerankan tokoh Bagus pada film Doea Tanda Cinta sebagai seorang tentara. Hal ini semakin menunjukkan kualitas akting Fedi Nuril yang layak untuk dihargai tinggi. Oleh karena itu, Fedi Nuril berharap dapat naik harga di film-film selanjutnya.
“Latihan kayak gitu memang capek, tapi bawa enjoy aja. Jadi, kalau ada film selanjutnya bisa naik harga nih kayaknya,” ujar Fedi Nuril di Jakarta.
Fedi Nuril mengaku selama proses pembuatan film Doea Tanda Cinta membuatnya harus benar-benar merasakan kehidupan dalam sebuah Akademi Militer. Meski begitu, Fedi mengaku dapat hikmah selama proses syuting berlangsung.
“Ngaruh ke kehidupan sehari-hari, lari kencang dan tahan panas juga. Soalnya di sana disiplin banget, makan aja diatur dari cara duduk sampai pegang sendok, terus baju harus teratur lipatannya, kalau salah dihukum. Tapi setelah saya tanya alasannya ternyata itu kalau ada serangan mendadak kita tahu mau ambil di mana,” papar Fedi.
Fedi Nuril mengakui bahwa menjadi seorang tentara memang cukup berat, tapi Fedi Nuril mempersembahkan filmnya ini untuk almarhum sang ayah yang merupakan seorang tentara. Tidak hanya itu, Fedi juga mengungkapkan penyesalannya tidak bisa masuk akademi Militer.
“Aku pribadi walalupun berat tapi senang, karena almarhum ayahku tentara. Aku enggak bisa terusin karena mata aku minus. Karena aku kagum sama dunia militer, aku agak sedikit nyesel karena enggak bisa masuk,” tutupnya.
Banyak orang menganggap pendidikan militer itu penuh kekerasan. Tapi, lewat film Doea Tanda Cinta mencoba memperlihatkan dunia pendidikan dalam sisi yang berbeda.
“Awalnya memang seperti itu (terlihat ada kekerasan), tapi kita berusaha menunjukkan Akademi Militer tidak sekejam itu. Orang melihat kekerasan karena ada kontak fisik. Di sana ada, tapi ada caranya, ada tekniknya,” ujar Andi Manopo Selaku Co Produser di Jakarta Pusat.
Selain ingin menunjukkan jika dunia pendidikan tidak sekejam yang di bayangkan, film Doea Tanda Cinta juga ingin mengajak anak muda untuk ikut Akademi Militer. Karena bagi Andi Manopo, pertahanan militer berawal dari anak muda yang yang hebat.
“Pesan kita pengin anak muda untuk ikut Akademi Militer. Karena namanya suatu negara itu tergantung dari sistem pertahanan, dan yang dibutuhkan adalah sumber daya yang kuat yaitu generasi muda bangsa,” papar Andi Manopo.
Karena niat itu, Andi Manopo ingin menyampaikan pesan itu lewat film yang di bintangi oleh Fedi Nuril dan Tika Bravani ini. Selain itu, film ini juga bisa jadi sebuah promosi bagi dunia Akademi pendidikan Tanah Air.
“Kita mohon izin mau bikin tantang Akademi Militer yang nantinya bisa jadi salah satu buat promosi lah,” tutup Andi Manopo.
