Ke Jogja, Kunjungi Tempat-tempat Ini – Bagian 3 (selesai)

Yogyakarta yang merupakan kota pelajar dan juga salah satu kota tujuan wisata di Indonesia, tidak hanya menawarkan pusat perbelanjaan murah yang selalu ramai dipadati pengunjung, yakni Malioboro yang juga komplit dengan obyek wisata lain seperti Benteng Vredeburg, serta deretan pantainya yang menawan. Daerah istimewa tersebut juga menyuguhkan beragam hal lainnya dari kuliner hingga kerajinan, serta tempat-tempat bersejarah. Untuk lebih jelasnya tempat-tempat mana saja yang dapat dikunjungi selain Malioboro, berikut daftarnya.

Kampung Wijilan

Read More

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Yogyakarta tapi melewatkan masakan yang satu ini. Ya, gudeg yang merupakan kuliner khas Jogja merupakan salah satu kudapan yang wajib untuk dinikmati ketika Anda berlibur ke sana. “Gudeg Jogja” yang udah menjadi icon kota tersebut juga dilestarikan oleh pemerintah, yakni dengan adanya beberapa sentra gudeg yang dapat kita jumpai di Yogyakarta, dan salah satunya adalah Kampung Wijilan. Di area Kampung Wijilan, terdapat banyak rumah makan yang menghidangkan gudeg, bahkan terdapat pula beberapa rumah makan yang memperbolehkan Anda untuk mengintip dapur mereka dan mengetahui secara langsung bagaimana proses pembuatan gudeg tersebut. Tapi jangan kaget, bagi Anda yang belum pernah mencicipi Gudeg Jogja langsung dari tempat asalnya, Anda mungkin akan sedikit bingung karena gudeg asli Jogja merupakan gudeg yang kering dan tidak berkuah, rasanya pun cenderung sangat manis.

Raminten

Selain gudeg, salah satu resto yang juga wajib dikunjungi ketika berada di Yogyakarta adalah The House of Raminten. Rumah makan yang terdapat di beberapa tempat di seantero Jogja ini merupakan resto yang unik, sesuai dengan konsepnya, yakni “unique, antique, elegant.” Rumah makan yang dibuka oleh Hamzah HS tersebut dinamai The House of Raminten sesuai dengan perannya yang ia bawakan, yakni Raminten, pada suatu sitcom di Jogja TV. Dan dengan keunikannya, The House of Raminten ini selalu dipadati oleh pengunjung, karena juga harganya yang relatif murah. Pada resto antik ini, Anda dapat menikmati suguhan-suguhan tradisional yang dikemas dengan unik dan elegan, serta ditemani oleh iringan musik dari gending Jawa yang melaraskan suasana.

Museum Affandi

Bagi Anda penikmat seni, Yogyakarta merupakan rumahnya seni. Dan jika Anda sangat tertarik pada seni rupa, jangan lewatkan untuk mengunjungi Museum Affandi yang berada di Jalan Laksda Adisucipto Nomor 167, atau Jalan Solo KM 5,1. Museum ini bisa jadi tempat persinggahan pertama Anda setelah turun dari pesawat karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari bandara. Museum tersebut juga merupakan rumah tinggal bagi keluarga Affandi. Dan pada lahan seluas 3.500 m2 tersebut, terdapat empat galeri yang menyimpan lukisan-lukisan hasil karya Affandi. Selain itu, terdapat pula Café Loteng yang banyak didatangi oleh pengunjung. Juga tidak hanya lukisan karya Affandi, di museum tersebut Anda juga dapat melihat hasil karya pelukis lllain seperti milik Popo Iskandar dan Basuki Abdullah.

Candi Borobudur

Selain wisata kuliner dan juga mengunjungi galeri lukisan, Anda juga dapat mengunjungi beberapa candi yang terdapat di Jogja dan sekitarnya, salah satunya adalah candi yang tersohor yakni Candi Borobudur. Candi yang sempat menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia ini merupakan candi Buddha yang sangat megah dan menjadi tujuan wisata bagi para wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Bangunan Candi Borobudur terdiri atas enam teras yang berbentuk bujur sangkar. Di atas teras-teras tersebut terdapat tiga pelataran yang melingkar dan pada dinding-dindingnya dihiasi oleh panel relief serta arca Buddha yang berjumlah sebanyak 504 buah.

Candi Prambanan

Selain Candi Borobudur, adapula Candi Prambanan yang juga cukup terkenal dan menjadi salah satu objek wisata yang wajib untuk dikunjungi. Berbeda dengan Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha, Candi Prambanan merupakan candi Hindu, sehingga bentuk dan struktur candinya berbeda. Candi yang sudah sejak tahun 1991 ditetapkan sebagai cagar budaya dunia oleh UNESCO ini memiliki struktur candi yang melambangkan Trimurti, yakni kepercayaan dalam agama Hindu. Selain itu, yang menarik dari Candi Prambanan ini adalah sendratari Ramayana yang disuguhkan di malam hari.

 

Related posts