BabatPost.com – Berharap konser besarnya bisa dihadiri oleh orang nomor satu di Jakarta, Raisa pelantun tembang pemeran Utama mengundang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Namun undangan tersebut disampaikan Raisa melalui media sosial Twitter.
“Selamat pagi bapak @basuki_btp aku Raisa. Dengan segenap hormat kami ingin mengundang bapak ke konser aku,” tulis Raisa dalam akun Twitternya.
Selain mencoba mengundang secara langsung Ahok di media sosial, pelantun tembang pemeran Utama rupanya juga ingin menjadikan Ahok sebagai tamu spesial dalam konsernya yang bertajuk, Pemeran Utama tersebut.
“Konser aku akan diselenggarakan tanggal 24 Mei di Istora Senayan. Apakah bapak @basuki_btp bersedia menjadi tamu kehormatan,” lanjut Raisa.
Tidak berhenti di situ, Raisa kembali berkicau di media sosial Twitter. Pelantun Mantan Terindah ini akan merasa sangat bangga jika Ahok bisa datang di konsernya nanti.
“Tentu akan menjadi sebuah hal yang sangat berharga jika bapak @basuki_btp bisa turut hadir di konser aku nanti,” kicaunya.
Berniat baik dengan mengundang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke konsernya lewat Twitter, Raisa di anggap tidak sopan oleh netizen. Menanggapi hal ini, pelantun Mantan Tetindah tersebut angkat suara.
“Saya bukan enggak sopan mengajaknya lewat Twitter, tapi sudah melalui prosedur juga,” ujar Raisa saat di temui di kawasan Fatmawati, Jakarta, Rabu 20 Mei 2015.
Raisa mengaku tidak mempunyai maksud apa-apa mengundang Ahok ke konsernya lewat media sosial Twitter. Tapi, Raisa ternyata mempunyai alasan khusus kenapa mengundang Ahok lewat Twitter.
“Sebenarnya enggak ada alasan khusus, dia suka main Twitter, aku suka main Twitter, jadi ya sudah,” terangnya.
Tidak hanya banyak manuai komentar negatif karena telah mengundang Ahok lewat Twitter. Raisa juga harus menerima kenyataan karena ternyata Ahok tidak bisa datang di konsernya bertajuk pemeran utama yang akan diselenggarakan di Istora Senayan pada minggu, 24 Mei mendatang.
“Saya telah menundang dia secara prosedural, cuma dia enggak bisa datang,” tutupnya.