Babatpost.com – Masuk ke daerah perairan Jepang sejak 27 Oktober 2015 lalu, pihak militer AS dikagetkan dengan tampaknya pesawat tempur Rusia dalam radar mereka. Kapal Induk USS Ronal Reagen pun mengambil langkah cepat dengan mengirim pesawat tempurnya untuk mencegat pesawat Rusia itu.
Pejabat militer AS mengatakan, mendadak dua pesawat Rusia jenis TU-142 terbang sangat dekat dengan kapal induk milik AS. Dikabarkan juga pesawat tersebut terbang sangat rendah, yaitu 152 meter di atas permukaan laut.
TU-142 adalah pesawat tempur yang memiliki spesialisasi jenis persenjataan jarak jauh untuk menghancurkan kapal selam dan ini adalah varian dari TU-90.
Meski begitu, Pentagon menyatakan insiden itu masih dalam keadaan aman, walaupun bisa dikatakan sedikit berbahaya karena terlihat sebagai bentuk provokasi Rusia.
Juru Bicara Pentagon Kapten Jeff Davis mengatakan, “Tidak ada indikasi bahwa ini adalah bentuk serangan,” demikian sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat (30/10/2015).
Pada saat insiden tersebut Angkatan Laut AS baru saja selesai mengadakan latihan militer bersama Korea Selatan di perairan Internasional.
